LA TAHZAN

Salam.....lamanya tak menulis...hari ni dengan title La Tahzan nak mulakan tulisan ni.La Tahzan Jangan Bersedih...ini perkataan yang sedang di fikiran.Rupanya ada sebuah buku karangan popular yang tak sempat dibaca sebelum ni.Hampir setahun juga ini banyak yang berlaku dan bila difikirkan banyak hikmah yang Allah SWT susunkan buat kita. Cabaran En Rafik belajar,..walaupun tidak di tempat yang diidamkan oleh org lain tetapi masa ini dipenuhi dengan ziarah mak mertua yang sendirian meniti usianya juga memicit kaki dan badan mak nini sendiri bila dia kesakitan.Rupanya cabaran yang dihadapinya telah dipermudahkan.Alhamdulillah.
Cabaran untuk meninggalkan sesuatu yang dimiliki dan sangat disayangi,sekali lagi perlukan pengorbanan.Walaupun begitu kami merelakan dengan memikirkan hikmah yang sudah tentukan buat kami.Semoga hati kami menerimanya.Insyaallah.Alhamdulillah.
Cabaran ditinggalkan menguruskan keluarga tatkala En Rafik tiada,...juga tidak dirasa orang lain,dengan cabaran anakanda ke3 yang tidak dapat meneruskan sekolah di Sek Ren Agama yang diinginkan oleh kami,..Walauapapun.semuanya Allah SWT permudahkan.Alhamdulillah.
Setelah semua ini berlaku...perkataan ini yang tiba2 datang ke fikiran.walaupun perkataan ini pernah sekilas dibaca di status facebook.
LA TAHZAN ,..sebenarnya banyak kupasan dan intipati dalam buku ini,..cuma nini letakkan beberapa yang ada kenanya dengan MaulidurRasul esok.
Rasulullah juga bersabda, "Barangsiapa yang selalu melatih dirinya untuk
bersabar, maka Allah akan membuatnya menjadi penyabar."

Ada banyak faktor yang membuat kecintaan para sahabat terhadap
Rasulullah s.a.w. semakin besar. Diantaranya, saat bersama Rasulullah s.a.w."
mereka senantiasa merasakan kenikmatan hidup, saat berada di dekatnya
mereka merasakan hangatnya kasih sayang dan ketulusan hati, saat berada
di bawah payung ajarannya mereka merasakan ketenteraman, dengan
mematuhi perintahnya mereka mendapatkan keselamatan, dan dengan
meneladai sunah-sunahnya mereka mendapatkan kekayaan batin.

Ya Allah,...hanya Engkau yang Maha Mengetahui dan hanya Engkau tempat kami memohon perlindungan.
{(Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung.
Maka mereka kembali dengan nikmat dan karunia (yang besar dari) Allah, mereka
tidak mendapat bencana apa-apa, mereka mengikuti keridhaan Allah. Dan, Allah
mempunyai karunia yang besar.}
(QS. Ali 'Imran: 173-174)